Pernahkah Anda diberi penawaran suatu bentuk kontrak servis oleh suatu perusahaan tertentu? Jika belum pernah, pernahkah Anda atau perusahaan Anda ditawari oleh suatu perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya? Apa yang biasanya mereka tawarkan pada awal mulanya?
Tidak jarang suatu perusahaan, atau perusahaan kita sendiri mungkin pernah mengalami, ditawari oleh suatu perusahaan yang misalnya bergerak dalam bidang jasa. Perusahaan itu memberikan berbagai penawaran dengan mematok harga yang tinggi, bahkan sangat tinggi, tanpa kita tahu nilai tambahnya yang luar biasa. Apa kira-kira yang terjadi jika suatu perusahaan yang belum mengenal atau belum pernah merasakan manfaat dari jasa yang ditawarkan, tetapi sudah diberikan proposal penawaran dengan harga yang tinggi, bahkan sangat tinggi?
Tentu saja banyak perusahaan yang akan menolaknya (entah dengan cara halus atau lebih tegas). Menurut saya,yang paling penting, dalam menawarkan produk ataupun jasa kita atau perusahaan kita kepada calon klien adalah: berikan terlebih dulu nilai tambah kita yang sangat luar biasa dengan penawaran yang sangat sensasional. Dengan demikian, berikan kesempatan bagi para calon klien untuk menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan terlebih dahulu dengan harga atau penawaran yang terjangkau. Setelah mereka merasakan manfaat atau hasil yang sangat dahsyat, barulah kita bisa bertahap meningkatkan harga penawaran kita.
Selain bisa juga memperbesar pembelian, klien kita nantinya dengan membeli atau menggunakan jasa kita yang lebih mahal investasinya. Adapun untuk memperbesar pembelian per konsumen/ klien dalam Marketing Revolution saya, salah satunya bisa menggunakan kontrak servis.
Sebagai contohnya, pada saat saya masih bekerja di BCA ada seorang pengacara yang memberikan penawaran kontrak servis kepada saya.Dalam kesempatan itu dia mengatakan seperti ini, ?Pak Tung, lebih baik kita mengadakan kontrak servissaja. Cukup dengan Rp200 ribu per bulan Bapak sudah bisa menyebut saya sebagai lawyer Bapak.
Jika terjadi sesuatu, Bapak bisa menggunakan nama saya dengan biaya yang jauh lebih murah tentunya. Nanti jika terjadi masalah tertentu, kita bisa menghitungnya kembali dan pasti jauh lebih murah dibanding tarif normal.? Sebagai seorang konsumen saya merasa mendapat keuntungan dengan kontrak tersebut.
Sementara pengacara itu pun juga mendapatkan keuntungan, yaitu popularitas dirinya sebagai salah satu pengacara di BCA, karena sudah dipercaya oleh BCA.Walaupun ia hanya mendapat Rp200.000 per bulan, pengacara itu mendapat nilai tambah dari nama besar BCA.
Kontrak servis ini sangat efektif karena akan mengikat pembeli untuk melakukan pembelian. Anda bisa mulai merencanakan cara ini untuk benarbenar meningkatkan pembelian per konsumen/ klien Anda. Berikan kesempatan kepada para konsumen atau klien Anda untuk mendapatkan manfaat yang dahsyat terlebih dahulu, baru kemudian berikanlah penawaran yang lebih baik atau tinggi lagi secara bertahap dan lakukan monitoring supaya hasilnya bisa lebih optimal. Kontrak Servis untuk Peningkatan Pemasaran
Pernahkah Anda diberi penawaran suatu bentuk kontrak servis oleh suatu perusahaan tertentu? Jika belum pernah, pernahkah Anda atau perusahaan Anda ditawari oleh suatu perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya? Apa yang biasanya mereka tawarkan pada awal mulanya?
Tidak jarang suatu perusahaan, atau perusahaan kita sendiri mungkin pernah mengalami, ditawari oleh suatu perusahaan yang misalnya bergerak dalam bidang jasa. Perusahaan itu memberikan berbagai penawaran dengan mematok harga yang tinggi, bahkan sangat tinggi, tanpa kita tahu nilai tambahnya yang luar biasa. Apa kira-kira yang terjadi jika suatu perusahaan yang belum mengenal atau belum pernah merasakan manfaat dari jasa yang ditawarkan, tetapi sudah diberikan proposal penawaran dengan harga yang tinggi, bahkan sangat tinggi?
Tentu saja banyak perusahaan yang akan menolaknya (entah dengan cara halus atau lebih tegas). Menurut saya,yang paling penting, dalam menawarkan produk ataupun jasa kita atau perusahaan kita kepada calon klien adalah: berikan terlebih dulu nilai tambah kita yang sangat luar biasa dengan penawaran yang sangat sensasional. Dengan demikian, berikan kesempatan bagi para calon klien untuk menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan terlebih dahulu dengan harga atau penawaran yang terjangkau. Setelah mereka merasakan manfaat atau hasil yang sangat dahsyat, barulah kita bisa bertahap meningkatkan harga penawaran kita.
Selain bisa juga memperbesar pembelian, klien kita nantinya dengan membeli atau menggunakan jasa kita yang lebih mahal investasinya. Adapun untuk memperbesar pembelian per konsumen/ klien dalam Marketing Revolution saya, salah satunya bisa menggunakan kontrak servis.
Sebagai contohnya, pada saat saya masih bekerja di BCA ada seorang pengacara yang memberikan penawaran kontrak servis kepada saya.Dalam kesempatan itu dia mengatakan seperti ini, ?Pak Tung, lebih baik kita mengadakan kontrak servissaja.Cukup dengan Rp200 ribu per bulan Bapak sudah bisa menyebut saya sebagai lawyer Bapak.
Jika terjadi sesuatu, Bapak bisa menggunakan nama saya dengan biaya yang jauh lebih murah tentunya. Nanti jika terjadi masalah tertentu, kita bisa menghitungnya kembali dan pasti jauh lebih murah dibanding tarif normal.? Sebagai seorang konsumen saya merasa mendapat keuntungan dengan kontrak tersebut.
Sementara pengacara itu pun juga mendapatkan keuntungan, yaitu popularitas dirinya sebagai salah satu pengacara di BCA, karena sudah dipercaya oleh BCA.Walaupun ia hanya mendapat Rp200.000 per bulan, pengacara itu mendapat nilai tambah dari nama besar BCA.
Kontrak servis ini sangat efektif karena akan mengikat pembeli untuk melakukan pembelian. Anda bisa mulai merencanakan cara ini untuk benarbenar meningkatkan pembelian per konsumen/ klien Anda. Berikan kesempatan kepada para konsumen atau klien Anda untuk mendapatkan manfaat yang dahsyat terlebih dahulu, baru kemudian berikanlah penawaran yang lebih baik atau tinggi lagi secara bertahap dan lakukan monitoring supaya hasilnya bisa lebih optimal. (*)
Tung Desem Waringin
Pelatih Sukses No 1 di Indonesia The most Powerful People and Ideas in Business 2005. (//rhs) dimuat di Okezone.com