Make Company like Disney

Walt Disney adalah salah satu organisasi yang terkenal di dunia. Saat ini Disney bergerak di beberapa bisnis yang ada dengan melanjutkan suatu pola aliansi yang kuat dengan para manufaktur outlet reatail yang ada. Perusahaan ini dijiwai oleh kesuksesan dari “theme park”, resort, hotel dan barang-barang konsumsi serta film. Salah satu karakter Disney yang menjadi kunci kesuksesan Disney adalah mickey mouse. Disney tumbuh dengan cara diversifikasi dengan tidak mengabaikan kesuksesan sebagai tujuan utamanya. Difersifikasi dan kesuksesan perusahaan berasal dari kesuksesan tokoh mickey mouse dan bakat dari seorang Walter E. Disney. Pada pertengahan tahun 1995, Disney membuka industri baru dengan melakukan akuisisi terbesar sepanjang masa, dimana Disney mengakuisisi Capital Cities/ABC, hal ini dilakukan untuk mengangkat nama Disney dan produk-produknya melalui kegiatan penyiaran.
Walter E. Disney lahir tahun 1901 di Chicago. Di tahun 1906, keluarganya pindah ke sebuah perkebunan didekat Marcilene, Missouri. Di tempat inilah dia memperoleh inspirasi berbagai inspirasi bagi dirinya, dimana pada umur 4 tahun dia telah dapat mengambar. Kreatifitas Walt kecil ini ditentang oleh ayahnya yang merupakan seorang yang sangat disiplin, namun Walt mendapatkan dorongan dari sang bibi untuk terus menggambar dengan membawakan kertas dan krayon dari Kansas City.
Walt dan temannya, Ub Iwerks memulai sebuah perusahaan bernama I Werks-Disney Commercial Artis, yang pada akhirnya mengalami kegagalan. Selang beberapa waktu kemudian pada tahun 1920 Walt mencoba kembali, namun menemui kegagalan. Pada tahun 1923 setelah firmanya mengalami kebangkrutan, atas nasehat kakaknya Roy, dia pindah ke Hollywood. Di Hollywood inilah ia dapat memenuhi semua keinginannya. Di sana ia mendirikan sebuah toko bertuliskan “Walt Disney Cartoonies”. Kemudian dia menghubungi sebuah distributor di New York dan memberikan penjelasan tentang idenya untuk membuat serial kartun yang berjudul “Alice Commedies”. Dengan beberapa perubahan Walt memperkerjakan banyak animator untuk membuat film kartun. Ia kemudian menyewa sebuah toko lagi dan membuat Disney Bross bersama saudaranya.
Roy mempunyai bakat dalam mengelola uang, sebaliknya kebiasaaan Walt menghamburkan uang, akibatnya pada tahun 1924 Walt dan Roy meminta pinjaman dari siapapun yang mereka bisa karena perusahaan sedang berada dalam masa genting. Pada saat itu juga Universal Pictures Studio sedang mencari serial kartun baru yang menampilkan tokoh seekor kelinci, dan Walt direkomendasikan untuk proyek tersebut dengan Alice Series sebagai distributornya. Usaha tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan, Walt terpacu untuk berkarya lebih baik lagi. Akhirnya beberapa waktu kemudian ia menciptakan sebuah film kartun “Oswald, The Lucky Rabbit” yang sukses di pasaran. Dalam waktu yang bersamaan itu juga ia menikahi Lilian Bound, seorang karikatur wanita pada perusahaan tersebut. Beberapa saat kemuan Walt berangkat ke New York untuk berenegoisasi tentang serial lanjutan Oswald. Walt berniat untuk meminta kenaikan upah pergambar, namun perusahaan malah menawarkan sebaliknya. Atas hal tersebut Walt marah, dan perusahaan itu akan mengambil seluruh firmanya jika Walt menolaknya. Kemudian Walt mulai mencari distributor lainnya.
Tokoh Mickey Mouse sangat digemari masyarakat, tokoh ini membawa pendapatan yang subtansial. Produk-produk konsumen yang terjual seperti Mickey Mouse tersebar di seluruh negeri. Pada tahun 1930, seorang promotor terkenal, menawarkan untuk mengelola lisensi dari karakter-karakter Disney. Karena disadari kartun ini merupakan inti bisnis dari studio yang ada dan mereka mengeluarkan secara satu persatu karya mereka dan mereka telah berhasil menghidupkan karakter tersebut. pada tahun 1930-an mickey mendapatkan beberapa peran pendamping seperti Clara Clark, Pluto, Goofy, dan Donald Duck. Karakter-karakter ini cukup sukses dan dapat diterima oleh para penggemarnya. Namun Walt masih memiliki banyak ambisi lainya seperti impian untuk membuat film animasi berdurasi lama. Tidak satupun yang memiliki pengetahuan tentang pembuatan film animasi yang memilki durasi yang panjang, sehingga tugas ini dirasakan cukup berat, Tapi Walt selalu berfikiran positif bahwa tidak hanya ini yang dapat dilakukan. Ia mulai mempersiapkan segala seuatu untuk mewujudkan impian ini. Kedua tugas tersebut telah dipublikasikan kepasaran tapi keuangan dan tekanan pekerjaan yang berat sehingga produksi film ini menghabiskan waktu selam 5 tahun.
Apa yang disebut sebagai “kebodohan” Disney yang sempat dilontarkan oleh beberapa rekannya telah menjadikan sebuah kesuksesan yang mutlak baik dalam skala nasional maupun internasional setelah produksi tersebut diluncurkan pada tanggal 4 Februari 1938, Kesuksesan dari film ini juga diperoleh dari dana hasil penjulan produk-produk konsumen yang bervariasi termasuk shampoo, Seed, bahkan popok bayi.
Seiring berkembangnya Disney dan ambisi-ambisi bisnisnya yang masih besar, Walt menilai bahwa studio yang dimilikinya tidak cukup lagi untuk memenuhi jadwal dari berbagi ambisi perusahaan yang semakin berkembang, sehingga perlu dilakukan pengembangan dan pembangunan bagi studio baru. Selama pembangunan ini, Walt juga merasa perlu untuk menata ulang perusahaannya. Pada tahun 1938, sebuah dokumen yang sangan tebal mengenai struktur organisasi dan job description yang baru telah dibuat dan di jabarkan. “a far cry from The ad hoc” mungkin inilah istilah yang dapat dipakai untuk menggambarkan perjuangan dan apa saja yang telah dilakukan oleh Walt Disney dan timnya
Pada tanggal 1 September 1939 terjadi invasi terhadap Polandia yang dilakukan oleh Jerman. Perang ini mengakibatkan pendapatan Disney mulai berkurang, pembiayaan yang tinggi khususnya pada bagian produksi Fantasia. Disney memiliki lebih dari 1.000 orang yang bekerja pada perusahaan ini, dan meskipun Pinokio sukses tapi untuk ukuran box office belum dikatakan sukses. Studio yang baru, baru saja selesai sehingga pembayaran harus dilakukan.
Pada Bulan April 1940 perusahaan menjual sebanyak 155.000 lembar saham dari 6% Komulatif Konvartible Prefered pada harga US$25 per lembar saham dan 600.000 lembar Common stock dengan harga US$5 per lembar saham. Penawaran ini meningkat menjadi US$3.500.000 sesuai dengan kebutuhan dana. Sejak kepindahan dari studio lama, suasana “Commaraderie” dan kreativitas telah mundur. Para artist banyak mengalami penurunan proses kreativitas mereka, dan yang lebih buruk lagi terjadi pada Walt sendiri. Rumor tentang staff dan managemen mulai terdengar. Mulai dari pembiayaan pelayanan di Cafetaria sampai dengan fichtious innerring, dan para karyawan Walt yang menikmati hak istimewa dari yang lain. Kejelasan job deskripsi dan diagram operasional tidak banyak membantu sama sekali, dan hal ini berlangsung lama sebelum adanya kegelisahan yang muncul di intern Disney.
Walt mencoba meredakan rumor yang ada dan meningkatkan komunikasi dengan para staff dengan pernyataan yang ditujukan khusus bagi para animator. Ia menegaskan bahwa ia tidak begitu tertarik dengan mencari keuntungan pribadi saja. Karena ia berharap karyawan nya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan ketegangan mulai muncul ketika wakil animator Goofi dipecat.sang animator ini telah lama bergabung dengan perusahaan ini.
Masalah finansial perusahaan dirasakan tidak kunjung berkurang. Walaupun begitu, Walt mengumumkan kebijakan baru tentang pengeluaran dimana para staff diperintahkan untuk mengadopsi perilaku konstruktif terhadap setiap dollar melalui pengembangan produksi penjualan sesuai yang dijadwalkan. Setiap departemen akan menerapkan peraturan dalam rangka mencegah pengeluaran yang tidak perlu, penjualan dan eksploitasi gambar.
Di bawah peraturan yang baru studio melanjutkan produksi lamanya. Cinderella dirilis tahun 1950, diikuti alice wonderland pada tahun 1951, dan peter pan pada tahun 1952. Pada tahun 1950 Disney juga mengeluarkan film-film dengan karakter hidup. Disney juga mengeluarkan film hiburan untuk film yang bercerita tentang alam yang mempunyai foto-foto yang bagus. Selain itu Disney juga memproduksi film serial untuk segmen pemirsa televisi. Salah satunya serial Mickey mouse yang membantu munculnya kembali beberapa figur lama untuk beberapa generasi. Dalam rangka memuaskan pemirsa televisi kabelnya, Channel Disney menyuguhkan hiburan Disney Field. Pada awal tahun 1950 produksi terbesar dari semua itu baru muncul dari ide para kreator. Konsep asli dari Disney Land muncul dari benak Walt pada tahun 1939, detail dari kosep Disneyland baru muncul pada tahun 1951. Walt berharap para pemilik saham tidak membuat industri yang baru tapi dapat berperan serta dalam proyek Disney Land ini.
Disneyland dibuka pada tanggal 17 Juli 1955. pada pagi itu jalanan macet sepanjang 7 mile dan dikunjungi lebih dari 20.00 orang. Ini merupakan awal dari apa yang Walt juluki dengan “Black Sunday”. Setelah 16 bulan, Disney Land meraih keuntungan tertinggi selama sejarah perusahaan. Walt mengembangkan Disney Land sedemikian rupa, dengan menggandeng perusahaan seperti Ford Motor, Pepsi, sehingga Disney land dikenal sebagai “The Small World”. Walt mulai merencanakan untuk membangun Disneyland untuk bagian timur yang berada di Orlando, Florida. Walt juga berencana untuk membuat Prototype Community yang dikenal dengan EPCOT.
Pada tanggal 2 November 1966 Walt tiba tiba jatuh sakit. Hasil Rontgen menunjukkan terdapat lubang pada paru-paru bagian kirinya. Ternyata ini merupakan kanker dan berhasil diangkat. Beberapa saat kemudian ia sehat kembali dan dapat bekerja seperti biasanya. Namun beberapa waktu kemudian ia jatuh sakit kembali. Setelah selama 2 minggu dirawat, ia mengadakan pertemuan dengan saudaranya Roy, mengenai detail proyek Disney Land, pagi berikutnya Walt Disney meninggal Dunia.
Setahun setelah kepergian Walt, terjadi perseteruan antara orang-orang Roy yang bertipe finansial dan orang-orang Walt yang bertipe kreatif. Hampir semua aktivitas yang dilakukan merupakan kegiatan untuk meneruskan yang telah dilakukan oleh Walt. Filosofi ini untuk sementara tapi pada akhirnya menyebabakan segmen film ini semakin memburuk, ditandai dengan kegagalan Disney dalam mmproduksi film “raiders of the last Arst and E.T. Karena penolakan kreator terhadap pembagian keuntungan. Keputusan yang besar ini menyebabkan divaluasi dari Stock Disney, dan diambil kembali oleh Roy pada tahun 1984.
Lain pada itu, muncul Sid Bass dan Stanley. Mereka mendesak untuk melakukan perubahan dalam manajemen yang berujung pada dipekerjakan Michael Eisner dan kawan-kawan. Orang-orang ini mempelopori perubahan dalam divisi film dan divisi lainnya pada perusahaan tersebut. Disney memperlihatkan rekor pemasukan dan pertumbuhandalam beberapa tahun.
Pada tanggal 2 April 1992, perusahaan Walt Disney melkukan Ekspansi ke Merne-la-Valle, Prancis dalam rangka melakukan sebuah usaha diversifikasi dengan bagian industri Theme park. Namun kegiatan investasi ini tidak membuahkan hasil yang menggembirakan, karena pengunjung lebih rendah dibandingkan antisipasi yang dapat dilakukan oleh Disney. Theme park merupakan bagian usaha terbesar dari Disney. Perhitungan akuntansi menunjukan 40% keuntungan Disney. Disney telah merencanakan untuk membangun sebuah Theme park yang di beri nama “ Disney America in Civil War Battelfield” di Manassas, Virginia yang didesain sebagai taman nasional. Proyek ini menyebabkan banyak kontroversi diantara pemerhati lingkungan, namun disisi lain proyek ini menyebakan munculnya sekitar 1900 tugas atau pekerjaan baru untuk daerah ini.
Saat ini Film Disney berada pada puncak kesuksesan. Disney telah mengandalkan pada film animasi untuk meningkatkan keuntungan. Studio Disney telah memproduksi Block buster yang menghasilkan keuntungan yng sangat besar sepanjang waktu. Beberapa film nya antara lain Mermaid (1991), Beauti and the Beast(1992). Disney juga melanjutkan peningkatan produksi dengan meproduksi Pocahontas pada tahun 1995.
Disney mulai merencanakan untuk membuka toko retail di luar theme park. Toko yang pertama kali dibuak berada di Glendale, dekat dengan Disney Anaheim pada 1991. Toko Disney menjadi salah satu toko retail terlengkap dalam menyediakan mainan berkarakter dan bagian dari rantai toko terbesar dalam industri penjualan mainan. Sampai dengan may 1994 Disney telah memiliki 263 disney store. Disney juga mengadakan kerjasama Join Venture dengan beberapa bisnis lainnya dalam rangka mendukung penjualan di luar theme park.
Walt Disney pernah mengatakan bahwa “kamu dapat bermimpi, menciptakan, mendesain, dan membangun tempat-tempat yang sangat bagus di dunia, tapi ini membutuhkan sumberdaya manusia untuk mewujudkan impian ini”. Dari statement Walt ini dapat dilihat bahwa Disney sangat menyadari pentingnya sumber daya manusia sebagai salah satu faktor penting bagi kemajuan dan roda perjalanan Disney.